Sabtu, 25 Maret 2017

Komputasi modern Cloud



                           Energy efficiency of mobile clients in cloud computing

           Antti P. Miettinen Nokia Research Center   Jukka K. Nurminen Nokia Research Center 




Abstract

Energy efficiency is a fundamental consideration for mo- bile devices. Cloud computing has the potential to save mobile client energy but the savings from offloading the computation need to exceed the energy cost of the addi- tional communication.In this paper we provide an analysis of the critical fac- tors affecting the energy consumption of mobile clients in cloud computing.  Further, we present our measure- ments about the central characteristics of contemporary mobile handheld devices that define the basic balance be-tween local and remote computing. We also describe a concrete example, which demonstrates energy savings.
   We show that the trade-offs are highly sensitive to the exact characteristics of the    workload, data communica- tion patterns and technologies used, and discuss the im-          plications for the design and engineering of energy effi- cient mobile cloud computing      solutions


Abstrak

Efisiensi energi adalah pertimbangan mendasar untuk perangkat mobile. cloud computing memiliki potensi untuk menghemat energi klien mobile tapi tabungan dari offloading perhitungan perlu melebihi biaya energi dari komunikasi nasional addi-.
Dalam makalah ini kami menyediakan analisis faktor-faktor penting yang mempengaruhi konsumsi energi mobile klien dalam komputasi awan. Selanjutnya, kami menyajikan pengukuran kami tentang karakteristik utama dari perangkat genggam ponsel kontemporer yang menentukan keseimbangan dasar menjadi- komputasi lokal dan remote tween. Kami juga menjelaskan contoh konkret, yang menunjukkan penghematan energi.
Kami menunjukkan bahwa trade-off yang sangat sensitif dengan karakteristik yang tepat dari beban kerja, data komunikasi pola tion dan teknologi yang digunakan, dan mendiskusikan komplikasi im- untuk desain dan rekayasa efisiensi- energi solusi efisien seluler komputasi awan.




                                          Image result for mobile computing



 Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

            Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)



Pada abstrak di atas peneliti telah menganalisis konsumsi energi dari klien mobile cloud computing. Ada banyak faktor yang membuat komputasi awan merupakan nology-teknik yang menarik, tapi konsumsi energi adalah crite- rion mendasar untuk perangkat bertenaga baterai dan perlu perawatan-
sepenuhnya dipertimbangkan untuk ios semua awan komputasi mobile skenario-skenario. Sementara energi dapat menjadi tantangan untuk komputasi mobile cloud, juga sebagai kesempatan. Oleh karena itu komputasi mobile cloud merupakan daerah yang subur untuk penelitian lebih lanjut. Sedangkan energi yang paling penyiapan efisien bagi banyak aplikasi mobile sewa skr adalah komputasi lokal, ada jelas adalah beban kerja yang bisa mendapatkan keuntungan dari pindah ke awan. Sumber daya jauh lebih unggul komputasi yang tersedia di awan membuka juga kemungkinan menarik untuk aplikasi yang sama sekali baru. Mengidentifikasi aplikasi baru yang
salah satu topik yang menarik untuk penelitian masa depan.




Selasa, 11 Oktober 2016

Profil Perusahaan IT : IBM indonesia

A. Pengertian Bisnis 
   Dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi bagi kita dengan penyebutan istilah bisnis atau berbisnis.  Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu busy yang berarti sibuk. Kata busy pada bahasa inggris lama yakni bisignis yang artinya keadaan dimana seseorang sibuk “state of being busy“. Sedangkan secara etimologi, bisnis yaitu keadaan dimana individu atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan laba atau keuntungan.
          Kata “bisnis” memiliki tiga penggunaan, yakni penggunaan singular yang merujuk pada badan usaha, yakni kesatuan yuridis dan ekonomis yang tujuannya mencari keuntungan. Penggunaan yang lebih luas merujuk pada sektor pasar tertentu, contohnya bisnis pertanian. Penggunaan paling luas merujuk kepada seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu komunitas.          Definisi bisnis yang tepat dan diakui kebenarannya masih menjadi bahan perdebatan hingga kini. Berdasarkan ilmu ekonomi, bisnis ialah suatu organisasi yang menjual  jasa atau barang kepada pembeli atau konsumen ataupun bisnis lainnya, untuk memperoleh laba.

B. Tujuan Bisnis dan Manfaat Bisnis
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah. Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :(1) Profit,(2) Pengadaan barang atau jasa,(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,(4) Full employment,(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),(6) Kemajuan dan pertumbuhan,(7) Prestise dan prestasi. Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak. Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya. Dengan demikian, etika bisnis meliputi keseluruhan proses manajemen perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya ekonomi di mana para pemilik sumber daya ekonomi ini sama-sama memperoleh manfaat secara ekonomi yan layak. Di samping itu, masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang positif dengan adanya pemberdayaan sumber daya ekonomi tersebut. Bagi para pemilik sumber daya ekonomi tentunya manfaat tersebut diukur dengan ukuran ekonomi dan sosial yang layak. Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga mendapat manfaat ekonomi dan manfaat sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat. Sekian pembahasan mengenai pengertian bisnis, tujuan bisnis dan manfaat bisnis, semoga tulisan saya mengenai pengertian bisnis, tujuan bisnis dan manfaat bisnis dapat bermanfaat.

C. Peranan Teknik Informasi Dalam Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.  Sistem Informasi ManajemenSistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.


PROFILE IBM INDONESIA


International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.
Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an), PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, – sekarang Freescale)
Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan “backlog” US$100 miliar di 2004.
Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 “IBM fellow”, teknisi paling senior.
IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.
Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Tiongkok.
CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.
Visi dan MisiVisiUntuk menjadi IT disukai jasa Perusahaan penyedia dan diakui sebagai kontributor yang signifikan bagi keberhasilan Klien kamiMisiUntuk melengkapi IBM dalam menyediakan solusi TI yang komprehensif, dan memberikan kontribusi ke negara dalam menciptakan kesempatan kerja dan pengembangan sumber daya manusiaGuiding Principles
1. Untuk melengkapi IBM di pasar2. Rangkullah Nilai IBM dan Pedoman Perilaku Bisnis3. Terus menyediakan solusi yang efektif dan efisien
1. Jenis Jasa atau Barang Teknologi Informasi dan Komputer yang ditawarkanProduk dari IBM mencakup keseluruhan teknologi informasi :
  1. Perangkat keras
Mesin server
o System P (Server Unix)
o System I (Dulu namanya AS/400)
o System X (Server dengan Prosesor intel/AMD)
Teknologi penyimpanan (storage) Pencetak

  1. Perangkat lunak
DB2:   pengelolaan data
WebSphere:     aplikasi dan penengah (middleware)
Tivoli: pengelolaan sistem dan jaringan
Rational: pembuatan aplikasi
Lotus: kolaborasi dan portal

  1. Pelayanan (service)
Pelayanan kelangsungan bisnis
Pelayanan perubahan bisnis
Pelayanan sistem aplikasi
Perawatan komputer
Perawatan perangkat lunak
situs penjualan barang IBM  :

2. Luas Lingkup Area Bisnis IBMKompleks kantor pusat IBM terletak di Armonk, Town of North Castle, New York, Amerika Serikat, dengan luas bangunan 26,300 m2. Kantor ini ditempati IBM sejak tahun 1964. IBM juga memiliki dua belas laboratorium penelitian di seluruh dunia—Almaden, Austin, Australia, Brazil, China, Dublin, Israel, India, Tokyo, Watson (New York), Zurich and Nairobi—dengan Watson sebagai markas pusat divisi riset dan menjadi pusat pertemuan tahunannya. IBM juga memiliki IBM Scientific Center, Hursley House, the Canada Head Office Building, IBM Rochester, dan the Somers Office Complex. Bangunan milik IBM, 330 North Wabash yang didesain oleh Ludwig Mies van der Rohe mendapatkan Honor Award dari National Building Museum pada tahun 1990.

Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan. Salah satu anggotanya, Cathie Black, mundur pada November 2010. 13 anggota lainnya adalah: Alain J. P. Belda ’08 (Alcoa), William R. Brody ’07 (Salk Institute / Johns Hopkins University), Kenneth Chenault ’98 (American Express), Michael L. Eskew ’05 (UPS), Shirley Ann Jackson ’05 (Rensselaer Polytechnic Institute), Andrew N. Liveris ’10 (Dow Chemical), W. James McNerney, Jr. ’09 (Boeing), James W. Owens ’06 (Caterpillar), Samuel J. Palmisano ’00 (IBM), Joan Spero ’04 (Doris Duke Charitable Foundation), Sidney Taurel ’01 (Eli Lilly), and Lorenzo Zambrano ’03 (Cemex).
Cakupan WilayahIBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi. Jadi, dapat dikatakan bahwa cakupan area bisnis IBM sangatlah luas dan hampir tiap negara terdapat perusahaan IBM.
3. Jumlah Pegawai IBMJumlah karyawan: 426.750 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 234.000
Perolehan laba per karyawan: US$ 34.750
IBM merupakan perusahaan teknologi terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, setelah Apple dan Microsoft. IBM juga merupakan satu dari hanya dua raksasa teknologi yang masuk daftar perusahaan dengan karyawan terbanyak.
IBM didirikan pada tahun 1911 dan kini memiliki karyawan yang tersebar di lebih dari 200 negara. Pada tahun 2009, IBM mengumumkan PHK besar-besaran hingga 10.000 karyawan AS. IBM dituduh mengalihkan lapangan pekerjaan AS ke Asia dan Amerika Selatan.
Pada tahun 2004, IBM hanya mempekerjakan 9.000 orang di India tapi pada tahun 2010, angka tersebut melonjak ke 75.000. Sebagai perbandingan, tenaga kerja AS berkurang dari 135.000 menjadi 105.000 di waktu yang sama.
Sepanjang tahun 2005 – 2010, IBM menambah lebih dari 97.000 karyawan di seluruh dunia. Pendapatan perusahaan per karyawan berkurang US$ 42.000 lebih dibanding tahun 2005, tapi laba per karyawan naik hingga di atas US$ 10.000 pada periode tersebut.
4. Besar Omset Perusahaan IBM per TahunMenurut wikipedia, survey pada tahun 2011 untuk pendapat per tahun yang diperoleh IBM sekitar US$ 106,91 miliar.

Sumber Dan Referensi :